"JASA PEMBUATAN SKRIPSI TEKNIK SIPIL DI JAKARTA" - CALL : 0857 1341 8418

Anisa (bukan nama sebenarnya) adalah salah satu mahasiswi Teknik Sipil yang saat ini lagi bingung karena dia mengalami kesulitan yang sangat sulit untuk dipecahkan berkaitan dengan penyelesaian skripsi Teknik Sipilnya. Apakah kesulitan yang dia rasakan ? Dan bagaimana pula kiat penyelesaiannya ? Ikuti terus ulasannya !

Sebelum Anisa bertemu dengan JASA PEMBUATAN SKRIPSI TEKNIK SIPIL DI JAKARTA, sudah ketiga kalinya, Anisa mengusulkan judul untuk skripsi Teknik Sipilnya. Tak satu pun yang di approved oleh dosen pembimbingnya. Dosen pembimbingnya menginginkan agar nanti Anisa melaksanakan penelitian yang berkaitan dengan Predictions Of Vulnerability Flood And Flood Prone Areas Іn Watershed Wеѕt Sumatra Province Υѕіng Arc-Gis And Category Value

Sebetulnya bagi Jasa Pembuatan Skripsi Teknik Sipil di Jakarta, judul apa pun yang dimaui oleh Anisa untuk diteliti adalah tidak masalah. Judul-judul yang diajukan oleh Anisa terdahulu adalah judul-judul dimana dia telah mempunyai contoh skripsi dari seniornya. Dengan judul yang baru seperti yang diminta oleh dosen pembimbingnya diatas, tentu saja dia harus berpikir bagaimana kiat menyelesaikannya. Hal ini lah yang sangat sulit dia pecahkan karena saat ini juga dia sudah bekerja part time di sebuah perusahaan konsultan gedung dan jembatan di Jakarta.

"Jasa Pembuatan Skripsi Teknik Sipil di Jakarta" pernah memiliki mahasiswi Teknik Sipil yang pernah kami bantu dengan judul yang hampir sama. Beruntungnya Anisa berkenalan dengan salah satu Insinyur baru di tempat kerjanya tersebut. Insinyur itu juga merupakan salah satu Anisa yang kami bantu untuk menyelesaikan skripsi Teknik Sipilnya dulu. Insinyur baru tersebut bernama Lusi (bukan nama sebenarnya) dan dia menceritakan semua pengalamannya bersama Ruth (salah satu penulis kami). Lusi tidak memaksa Anisa untuk segera menggunakan jasa kami, sebaliknya Lusi mempersilahkan Anisa untuk mengatur pertemuan dengan Ruth untuk menjajaki dulu kira-kira apakah Ruth bisa membantunya atau tidak.

Akhirnya Anisa menghubungi Ruth dan mereka setuju untuk ketemu di Indo Dinner sore hari nanti. Anisa sepertinya memang penasaran sekali dengan semua cerita yang disampaikan oleh Lusi. Dia telah mempersiapkan banyak pertanyaan nanti untuk Ruth.

Sore ini akhirnya Anisa tiba di tempat itu sekitar pukul 17.00. Anisa segera memesan Stick Keju Kentang dan Apel Cooler. Tidak lebih dari sepuluh menit, Ruth sampai di tempat itu. Anisa segera menghampiri Ruth dan mempersilahkan Ruth untuk duduk di tempat yang sudah dia pesan. Anisa pun mempersilahkan Ruth untuk duduk dan mempersilahkan Ruth untuk mencicipi pesanan yang sudah dia pesan. Anisa memperkenalkan diri dan sedikit history bagaimana pengalamannya selama ini sudah tiga judul ditolak oleh dosen pembimbingnya.

Anisa kemudian menjelaskan judul yang dimaui oleh dosen pembimbingnya. Anisa sama sekali belum mempunyai gambaran apa yang mau dia tulis berkaitan dengan judul yang dimaui oleh dosen pembimbingnya tersebut. Judul yang diinginkan oleh dosen pembimbingnya adalah : Predictions Of Vulnerability Flood And Flood Prone Areas Іn Watershed Wеѕt Sumatra Province Υѕіng Arc-Gis And Category Value. Oleh karena itu dia ingin memastikan apakah Ruth bisa membantunya untuk menyelesaikan skripsinya berkaitan dengan judul diatas.

Ruth segera membuka laptopnya dan mencari beberapa catatan yang berkaitan dengan judul yang dimaui oleh dosen pembimbing Anisa. Ternyata di dalam laptopnya, Ruth pernah membimbing mahasiswi Teknik Sipil juga dengan judul yang hampir sama tetapi objek penelitiannya agar berbeda.

Ruth juga memperlihatkan beberapa jurnal dan pustaka lain yang dimilikinya berkaitan dengan judul tersebut. Ada 5 jurnal yang terkait dengan judul diatas dengan tahun penerbitan 2015 yang bersumber dari Google Scholar, dan 6 jurnal untuk penerbitan tahun 2011 yang diperoleh dari : ijern.com. Ruth menjelaskan bahwa untuk menyelesaikan bab 1 hingga 3 dibutuhkan waktu antara sepuluh hingga dua belas hari. Anisa sangat antusias mendengar informasi itu. Bayangan bahwa skripsinya akan bisa cepat diselesaikan sudah menari-nari di kepalanya.

Kemudian Anisa menanyakan mengenai biayanya dan cara pembayarannya. Ruth menjelaskan bahwa mengenai berapa biayanya, jangan khawatir, yang penting harganya bersaing dan mutu pelayanannya sangat prima serta pembayarannya bisa dicicil hingga delapan kali.

Akhirnya Anisa menerima semua advise dari Ruth dan pada saat itu juga Anisa memberikan initial paymentnya kepada Ruth sebagai tanda bahwa Anisa benar-benar serius untuk meminta bantuan jasa pada Ruth. Setelah Anisa percaya akan semua yang disampaikan oleh Ruth, mereka akhirnya berpamitan dan Ruth seperti biasanya pasti langsung mengadakan briefing dengan teamnya untuk bisa melaksanakan yang terbaik untuk membantu Anisa.